Abdul Hakim saat memberikan sambutan pembukaan breafing Kelas Inspirasi Madiun 3 ( foto : M Amin R) |
Madiunpos.com, MADIUN — Program Kelas Inspirasi (KI)
Madiun 3 menyasar 15 sekolah di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa
Timur (Jatim) pada 2015. Sukarelawan pengajar dan sukarelawan dokumenter
akan menebar inspirasi di ke-15 sekolah dasar (SD) terpencil di
Kabupaten Madiun, Senin (7/9/2015).
Koordinator Penyelenggara Program Kelas Inspirasi (KI) Madiun, Abdul
Hakim, mengatakan jumlah sekolah yang menjadi lokasi sasaran program
Kelas Inspirasi (KI) Madiun 3 jauh lebih banyak ketimbang pelaksanaan
Kelas Inspirasi (KI) Madiun dan Kelas Inspirasi (KI) Madiun 2. Menurut
dia, Kelas Inspirasi (KI) Madiun 1 pada 2013 hanya menyasar lima
sekolah, sedangkan Kelas Inspirasi (KI) Madiun 2 pada 2014 enam sekolah.
“Kebanggaan bagi kami semua bisa mengadakan Kelas Inspirasi Madiun ke-3. Berkat kerja sama antara panitia dan fasilitator, tahun ini ada 15 sekolahan yang menjadi lokasi pelaksaan Kelas Inspirasi Madiun 3. Sehari mengajar selamanya bisa menginspirasi!” kata Abdul Hakim dalam sambutannya membuka briefing Kelas Inspirasi (KI) Madiun di Aula Telkom Madiun, Sabtu (5/9/2015).
Meski telah meluas ke 15 sekolah di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun,
Abdul Hakim mebambahkan, pelaksaan program Kelas Inspirasi Madiun (KI)
Madiun 3 tetap tidak ada sokongan dana dari sponsor mana pun, termasuk
pemerintah. Menurut dia, pengeluaran dalam pelaksaan program Kelas
Insporasi (KI) Madiun murni dari uang hasil urunan panitia serta
fasilitator.
“Perlu diketahui Bapak Wakil Bupati Madiun Iswanto dan Kepada Dinas
Pendikan [Disdik] Kabupaten Madiun Suhardi, kami berjalan tanpa ada
sponsor atau donatur tertentu. Kelas Inspirasi Madiun sejak awal murni
urunan pribadi, materi, dan tenaga,” kata Abdul Hakim.
Saat dijumpai Madiunpos.com di sela-sela briefing,
Abdil Hakim menjelaskan tahap persiapan Kelas Inspirasi (KI) Madiun 3
dimulai sejak April 2015. Sebelum merekrut sukarelawan pengajar dan
sukarelawan dokumenter, menurut dia, fasilitator atau penyelenggara
terlebih dahulu membentuk kepanitiaan Kelas Inspirasi (KI) Madiun 3.
“Tidak sebentar dalam mempersiapkan Kelas Inspirasi Madiun. Kami
berjuang bersama-sama untuk menyambut program yang sebenarnya tidak
wajib dilaksanaakan setiap tahun ini. Karena ingin Kelas Inspirasi
Madiun tidak mati, kami bergotong royong. Kami gelar rapat, survey, dan
lain sebagainya. Kalau ditanya butuh dukungan [dana] pemerintah, kami
jelas mau!” jelas Abdul Hakim.
author : (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
sumber : Madiunpos.com