Anies Baswedan, Foto google
“Ketika kita berbicara Generasi
Pembelajar maka jangan kita membayangkan kita membentuk dan mencetak generasi
pembelajar, anak-anak kita lahir sudah menjadi pembelajar. Kalau bicara tentang
tempat menumbuhkan potensi anak-anak, menumbuhkan karakter pembelajar, Ki
Hadjar Dewantara mengistilahkan dengan sebuah taman yang di sana ada tanaman
yang tumbuh.”
-
Anies Baswedan -
Ada tiga pusat pendidikan yang biasa kita sebut tri pusat pendidikan. Kita
yang menjadi pendidik, orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat diharapkan
bisa memberikan ruang pada generasi penerus kita. Kita berikan mereka
kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Tidak hanya pendidikan dalam kelas,
pendidikan di luar kelas dengan metode yang berbeda, suasana yang berbeda,
materi yang berbeda dan senyum yang berbeda. Para generasi penerus kita sangat
berhak atas usaha realisasi cita cita yang mereka rencakan. Pilot, dokter,
guru, polisi dan cita cita mereka yang lain. Langkah awal yang sangat realistis
dan efisien adalah cetak mereka menjadi generasi pembelajar. Rangsang mereka
tidak pernah puas akan pencapaian ilmu mereka, prestasi mereka, kebaikan mereka
dan harapan mereka. Begitu bangsa kita memiliki generasi pembelajar maka mereka
bisa dikatakan siap untuk menghadapi masanya dan bermakna di masanya. Dan yang
tidak kalah penting, Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada masalah
integritas. Karena itu mulai sekarang kita bukan saja memastikan anak-anak
tumbuh menjadi pembelajar tapi harus ada karakter berintegritas.
Dalam Ujian Nasional (UN) di setiap jenjangnya (SD, SMP, SMA), tidak
hanya capaian akademisnya yang kita lihat, tapi juga integritasnya. Bayangkan, jika
sekolah kita menjadi lahan subur bagi pelaku kecurangan, tinggal menunggu
waktu, generasi Indonesia yang akan datang penuh korupsi dan kecurangan,
tapi jika ruang-ruang kelas hari ini, sekolah kita, menjadi
sekolah-sekolah yang bersih, menjadi sekolah-sekolah yang jujur, menjadi
sekolah-sekolah yang sarat akan integeritas, maka kita akan pastikan Indonesia
masa depan adalah Indonesia yang berintegritas, Indonesia yang bersih dan Jujur
Karena itu tanggung jawab kita
sekarang membangun integritas jadi anak yang tangguh, pembelajar, dan Insya
Allah Indonesia masa depan adalah indonesia yang gemilang untuk semuanya.
Sekarang saatnya, para calon inspirator bangsa dari berbagai profesi, guru,
pilot, polisi, dokter, jurnalis, wirausahawan, pegawai negeri, hakim, petugas
kebersihan dan berbegai profesi lainnya, mari kita menginspirasi, mencetak
generasi pembelajar. Dimulai dari lingkup kecil, Sekolah Dasar.
Kelas Inspirasi madiun siap
menjadi garda terdepan dalam proyek besar ini. sehari mengajar, selamanya
menginspirasi. Mari kita sukseskan proyek besar ini, kita ambil peran, kita
mengajar dan kita menginspirasi. (fauzi)